Pemandian Air Panas Maribaya Bandung Dan Asal Usulnya
Pemandian Air Panas Maribaya Bandung dan Asal Usulnya, - Bandung yakni ibu kota Jawa Barat yang dikenal sebagai Paris Van Java Indonesia. Tidak heran kota ini menjadi destinasi wisata bagi wisatawan dari Jakarta sebab jarak yang akrab dan suhunya juga lebih dingin. Kota ini selalu penuh ketika liburan tiba, apalagi memang Bandung populer dengan Kawah Putih dan Trans Studio yang menjadi tempat wisata favorit. Tidak hanya itu saja, Bandung juga mempunyai wisata alam lainnya yang cocok Anda kunjungi ketika tamat pekan. Salah satunya yaitu Taman Wisata Maribaya Bandung. Berikut yakni Informasi wisata Pemandian air Panas Maribaya yang ada di Bandung Jawa Barat.
Air terjun Maribaya merupakan pecahan dari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang lokasinya ada di Jalan Maribaya, Lembang, Bandung Barat. Anda hanya melaksanakan perjalanan sekitar 15 km dari kota Bandung atau kurang lebih 5 km kalau dari arah timur Lembang.
Jalan menuju lokasi jeram sudah beraspal dan sangat nyaman dilewati kendaraaan.Air terjun ini sanggup diakses menggunakan transportasi umum, yaitu naik angkot dari tempat Lembang menuju ke lokasi Maribaya. Sesudah menempuh perjalanan sekitar 5 km, Anda akan hingga di jembatan Maribaya. Sementara bagi Anda yang menggunakan kendaraan eksklusif dari arah Jakarta, maka sanggup mengambil rute Cikampek - Cipularang - keluar di Sadang. Kemudian, dari Sadang - Subang - Ciater - Lembang.
Lokasi wisata Maribaya Bandung dibuka dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Tarif tiket masuknya hanya 8.000 rupiah per pengunjung. Apabila ingin mandi di pemandian air panas, maka Anda dikenakan biaya tersendiri sebesar 5.500 rupiah untuk orang berilmu balig cukup akal dan 2.500 rupiah bagi anak-anak.
Di kaki Gunung Masigit, ada sebuah perkampungan kecil yang mendapati dua pemikiran sungai. Di perkampungan ini, hidup seorang perempuan yang mempunyai anak dengan paras bagus yang diberi nama Maribaya. Kecantikannya tersebut menimbulkan sumber kehebohan bagi kaum laki-laki. Orangtuanya takut akan terjadi malapetaka pada keluarganya, sehingga ayah Maribaya tetapkan untuk bertapa di gunung Tangkuban Perahu yang bertujuan mencari wangsit.
Sekembalinya dari pertapaan, Eyang Raksa Dinata yang tidak lain yakni ayah Maribaya menjalankan ide untuk menumpahkan bokor. Kemudian, keluarlah sumber air panas yang mempunyai kandungan belerang.
Sumber air panas tersebut mulai dikembangkan oleh Eyang Raksa pada tahun 1835 yang menciptakan pengunjung berdatangan untuk rekreasi atau berobat. Sebelumnya Eyang hanya ingin menghindari pertumpahan darah sebab anaknya, dibalik itu justru mendapat berkah berupa penghasilan dari pengunjung yang datang.
Anda sanggup mengunjungi beberapa lokasi menarik di Maribaya. Air Terjun Maribaya merupakan lokasi pertama yang dilarang terlewatkan. Air terjun ini masih sangat alami dengan latar pepohonan yang menciptakan Anda mencicipi ketenangan.
Warga setempat biasa menyebut jeram Maribaya ini sebagai Curug Omas. Ketinggian jeram ini kurang lebih mencapai 30 meter. Di akrab jeram ini telah dibuatkan dua buah jembatan yang memudahkan pengunjung untuk menikmati keindahan jeram tanpa harus takut terkena basah.
Keindahan jeram Maribaya juga sanggup Anda nikmati dari akrab dengan ngambil foto di atas bebatuan raksasa yang ada di bawah air terjun. Namun, baju ganti harus dipersiapkan sebab sudah niscaya Anda menjadi berair kuyub terkena derasnya percikan air.
Di sekitar jeram Maribaya, Anda juga sanggup menggelar tikar sambil menyantap bekal bersama keluarga atau teman. Senda gurau bersama orang terdekat semakin menyenangkan diiringi gemercik bunyi air dan hawa yang sejuk, serta hembusan semilir angin. Apabila Anda yang tidak membawa persiapan piknik, maka tidak perlu khawatir sebab di sana ada juga para pejajak tikar. Mereka juga sanggup dimintai tolong untuk memesankan masakan di warung sekitar.
Selain itu, Anda sanggup juga berendam dalam air panas di Maribaya yang dipercaya sanggup menyembuhkan penyakit. Sambil berendam, Anda sanggup menikmati lezatnya jagung bakar dan ketan bakar.
Bagi Anda yang menyukai jalan kaki sambil menikmati alam terbuka, maka sanggup mencoba trekking di Taman Hutan Raya Djuanda. Ketika melaksanakan trekking, Anda sanggup mendapati gua Belanda dan gua Jepang. Di kedua gua tersebut bebas untuk keluar masuk. Namun, jangan hingga lupa menyiapkan alat penerangan menyerupai senter kalau tetapkan untuk masuk ke dalam gua. Hal ini dikarenakan Anda mustahil sanggup menyusuri gua ini tanpa penerangan sebab sangat gelap. Anda sanggup menyewa alat penerangan di tempat penyewaan lampu senter yang ada di sana.
Demikian tadi yakni gosip wacana Pemandian Air Panas Maribaya Bandung dan Asal Usulnya. Anda yang mengunjungi Maribaya Bandung, jangan lupakan untuk menikmati kelezatan Bandrek hangat yang merupakan minuman khas kota Bandung. Warung-warung yang ada di beberapa lokasi peristirahatan menyediakan minuman ini. Selain itu, cicipi juga bala-bala yang merupakan masakan favorit masyarakat Bandung.
Baca Juga :
Tempat Wisata di Lembang Bandung Yang Indah
12 Tempat Wisata di Jawa Barat Yang Recomended
Wisata Pemandian Air Panas Maribaya Bandung
Lokasi Wisata Maribaya
Air terjun Maribaya merupakan pecahan dari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang lokasinya ada di Jalan Maribaya, Lembang, Bandung Barat. Anda hanya melaksanakan perjalanan sekitar 15 km dari kota Bandung atau kurang lebih 5 km kalau dari arah timur Lembang.
Akses Menuju Pemandian Air Panas Maribaya
Jalan menuju lokasi jeram sudah beraspal dan sangat nyaman dilewati kendaraaan.Air terjun ini sanggup diakses menggunakan transportasi umum, yaitu naik angkot dari tempat Lembang menuju ke lokasi Maribaya. Sesudah menempuh perjalanan sekitar 5 km, Anda akan hingga di jembatan Maribaya. Sementara bagi Anda yang menggunakan kendaraan eksklusif dari arah Jakarta, maka sanggup mengambil rute Cikampek - Cipularang - keluar di Sadang. Kemudian, dari Sadang - Subang - Ciater - Lembang.
Retribusi Pemandian Air Panas Maribaya
Lokasi wisata Maribaya Bandung dibuka dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Tarif tiket masuknya hanya 8.000 rupiah per pengunjung. Apabila ingin mandi di pemandian air panas, maka Anda dikenakan biaya tersendiri sebesar 5.500 rupiah untuk orang berilmu balig cukup akal dan 2.500 rupiah bagi anak-anak.
Mitos atau asal ajakan Pemandian Air Panas Maribaya
Di kaki Gunung Masigit, ada sebuah perkampungan kecil yang mendapati dua pemikiran sungai. Di perkampungan ini, hidup seorang perempuan yang mempunyai anak dengan paras bagus yang diberi nama Maribaya. Kecantikannya tersebut menimbulkan sumber kehebohan bagi kaum laki-laki. Orangtuanya takut akan terjadi malapetaka pada keluarganya, sehingga ayah Maribaya tetapkan untuk bertapa di gunung Tangkuban Perahu yang bertujuan mencari wangsit.
Sekembalinya dari pertapaan, Eyang Raksa Dinata yang tidak lain yakni ayah Maribaya menjalankan ide untuk menumpahkan bokor. Kemudian, keluarlah sumber air panas yang mempunyai kandungan belerang.
Sumber air panas tersebut mulai dikembangkan oleh Eyang Raksa pada tahun 1835 yang menciptakan pengunjung berdatangan untuk rekreasi atau berobat. Sebelumnya Eyang hanya ingin menghindari pertumpahan darah sebab anaknya, dibalik itu justru mendapat berkah berupa penghasilan dari pengunjung yang datang.
Apa Yang sanggup dilakukan di Pemandian Air Panas Maribaya
Anda sanggup mengunjungi beberapa lokasi menarik di Maribaya. Air Terjun Maribaya merupakan lokasi pertama yang dilarang terlewatkan. Air terjun ini masih sangat alami dengan latar pepohonan yang menciptakan Anda mencicipi ketenangan.
Warga setempat biasa menyebut jeram Maribaya ini sebagai Curug Omas. Ketinggian jeram ini kurang lebih mencapai 30 meter. Di akrab jeram ini telah dibuatkan dua buah jembatan yang memudahkan pengunjung untuk menikmati keindahan jeram tanpa harus takut terkena basah.
Keindahan jeram Maribaya juga sanggup Anda nikmati dari akrab dengan ngambil foto di atas bebatuan raksasa yang ada di bawah air terjun. Namun, baju ganti harus dipersiapkan sebab sudah niscaya Anda menjadi berair kuyub terkena derasnya percikan air.
Di sekitar jeram Maribaya, Anda juga sanggup menggelar tikar sambil menyantap bekal bersama keluarga atau teman. Senda gurau bersama orang terdekat semakin menyenangkan diiringi gemercik bunyi air dan hawa yang sejuk, serta hembusan semilir angin. Apabila Anda yang tidak membawa persiapan piknik, maka tidak perlu khawatir sebab di sana ada juga para pejajak tikar. Mereka juga sanggup dimintai tolong untuk memesankan masakan di warung sekitar.
Selain itu, Anda sanggup juga berendam dalam air panas di Maribaya yang dipercaya sanggup menyembuhkan penyakit. Sambil berendam, Anda sanggup menikmati lezatnya jagung bakar dan ketan bakar.
Bagi Anda yang menyukai jalan kaki sambil menikmati alam terbuka, maka sanggup mencoba trekking di Taman Hutan Raya Djuanda. Ketika melaksanakan trekking, Anda sanggup mendapati gua Belanda dan gua Jepang. Di kedua gua tersebut bebas untuk keluar masuk. Namun, jangan hingga lupa menyiapkan alat penerangan menyerupai senter kalau tetapkan untuk masuk ke dalam gua. Hal ini dikarenakan Anda mustahil sanggup menyusuri gua ini tanpa penerangan sebab sangat gelap. Anda sanggup menyewa alat penerangan di tempat penyewaan lampu senter yang ada di sana.
Demikian tadi yakni gosip wacana Pemandian Air Panas Maribaya Bandung dan Asal Usulnya. Anda yang mengunjungi Maribaya Bandung, jangan lupakan untuk menikmati kelezatan Bandrek hangat yang merupakan minuman khas kota Bandung. Warung-warung yang ada di beberapa lokasi peristirahatan menyediakan minuman ini. Selain itu, cicipi juga bala-bala yang merupakan masakan favorit masyarakat Bandung.
Baca Juga :
Tempat Wisata di Lembang Bandung Yang Indah
12 Tempat Wisata di Jawa Barat Yang Recomended
Pemandian Air Panas Maribaya Bandung Dan Asal Usulnya
Reviewed by BIN ROSI
on
12:36 PM
Rating:
No comments: